Medan, Suaraindependen.id - Pengajian Wanita Medan (PWM) menyatakan mendukung seluruh program-program Wali Kota Medan Rico Waas untuk kemajuan Kota Medan, hal itu dikatakan ketua umum PWM ibu Dewi Harahap pada kata sambutannya diacara Halal Bihalal di aula pesantren Al-Kautsar jalan Pelajar Ujung Medan, Senin (21/4/2025).
Namun, PWM yang merupakan kaum ibu ini juga akan tetap mengkritik bila salah dalam hal kebijakan.
Pengajian Wanita Medan (PWM) menggelar acara Halal Bihalal dan Upah-upah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tepat dihari Kartini bertemakan "Satukan Tangan Satukan Hati, Saling Memaafkan di Hari yang Fitri".
Dewi juga mengatakan, selain Halalbihalal, PWM juga menggelar prosesi budaya 'upah upah' kepada Rico Waas agar bisa menambah semangatnya memimpin Kota Medan. "Kami mengadakan syukuran upah-upah untuk Pak Wali. Mungkin selama bapak berjuang ada deg-degan. Tak tentu hati kita. Tapi siapapun yang menang sudah ditentukan Allah SWT.
Kami siap mendukung seluruh program program Pak Wali untuk kepentingan Kota Medan. Mudah mudahan dengan upah-upah ini pulanglah semangat Pak Wali, ucap ketum Dewi Harahap.
Bertepatan dengan Hari Kartini, kepada para perempuan, Dewi juga mengimbau para ibu menjadi 'Kartini' yang bermanfaat bagi keluarga dan umat. "Hari ini bertepatan dengan Hari Kartini tanggal 21 April, mudah-mudahan ibu-ibu di sini menjadi 'Kartini' yang bermanfaat bagi keluarga dan umat. Jangan jadi Kartini yang kebablasan. Kita tetap dasarnya Qur'an dan hadist," tambahnya.
Wali Kota Medan Rico Waas dalam sambutannya berharap PWM bisa memberikan masukan dan saran kepada perkembangan Kota Medan. "Halalbihalal adalah momentum silaturahmi dan kami bangga bisa hadir di tengah tengah PWM bahkan sebelum pilkada dan perjuangannya bisa mengantarkan saya. Dan semoga halalbihalal ini memperkuat kita ke depannya dan bisa memperkuat Kota Medan melalui aspirasi-aspirasi. Silahkan sampaikan aspirasi-aspirasinya kepada kami. Semoga bisa memberikan masukan kepada kami," ujarnya sembari menyatakan terima kasih kepada PWM atas dukungan selama ini.
Selain itu, Rico berharap agar para ibu dapat berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dimulai dari pendidikan dalam keluarga.
"Tanggal 21 April yang selalu menjadi momentum hari Kartini bagaimana peran wanita dalam berbangsa dan bernegara dan juga dalam keluarga. Penting sekali peranan wanita. Saya tidak bisa berdiri di sini tanpa wanita. Bagaimana bisa bersikap, banyak sekali inspirasinya dari kaum ibu. Peran penting ibu merawat keluarga merawat suami dan anak-anak agar tidak menjadi anak-anak yang kebablasan. Maka kami menitipkan pesan bagaimana pendidikan dalam keluarga," ujarnya. (Red/Fit)