PD MABMI Harus Jadi Benteng Dalam Menjaga Warisan Budaya Melayu
Medan,Suaraindependen.id - Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan priode 2024-2029 yang di ketuai Drs.Abdul Gafur resmi dikukuhkan oleh Budayawan Nasional.Dr.H.Shafwan Hadi Umri.SH.M.Hum di di Hotel Madani, Jumat (22/11/2024) malam.
Acara tersebut dihadiri Plt Wali Kota Medan H Aulia Rachman diwakili Kaban Kesbangpol Kota Medan Andy Mario Siregar, mewakili Dandim Kota Medan 0201/BB/mewakili Polrestabes Medan, juga turut hadir sejumlah tokoh Melayu diantaranya, Dr.Ir.H.T.Erry Nuradi Msi, Taufiqurrahman SH dari PB.Gammi dan unsur ketua Cabang Mabmi se Kota Medan.
Sementara Plt Wali Kota Medan H Aulia Rachman diwakili Kaban Kesbangpol Kota Medan Andy Mario Siregar dalam sambutannya mengatakan, masuknya arus globalisasi dan modernisasi menjadi tantangan tersendiri bagi kehidupan budaya masyarakat di Kota Medan.
Apalagi globalisasi dan modernisasi membawa pengaruh yang tidak selalu selaras dengan nilai-nilai budaya lokal. Maka dari itu, kehadiran Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan harus menjadi benteng dalam mempertahankan dan menjaga warisan budaya melayu.
"Maka dari itu peran PD MABMI Kota Medan sangat krusial sebagai benteng untuk mempertahankan warisan budaya melayu sekaligus menjadi jempatan terhadap nilai tradisional dan modern," kata Andy Mario Siregar dihadapan seluruh pengurus PD MABMI yang hadir dalam acara Silaturahmi, Perkenalan dan Pengukuhan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan periode 2024-2029.
Dikatakan Andi Mario, ditengah keanekaragaman budaya yang ada di Kota Medan, beranggapan budaya melayu menjadi salah satu penopang utama dalam membangun indentitas dan karakter kota Medan. Hal ini dapat terlihat dari warisan budaya melayu yang kaya seperti seni tari, musik tradisional, busana dan kuliner yang masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat kota Medan.
"Kota Medan beruntung menjadi tempat dimana nilai-nilai budaya melayu tetap hidup dan berkembang hingga saat ini," ujar Andy Mario Siregar.
Dalam kesempatan itu, Andy Mario Siregar juga menekankan sejumlah hal penting diantaranya program kerja PD MABMI kedepannya harus berorientasi untuk melindungi dan mempromosikan nilai budaya melayu melalui kegiatan-kegiatan seperti festival budaya, bekerjasama dengan dunia pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya, dan wisata budaya, tegasnya.
Adapun Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PD MABMI) Kota Medan priode 2024-2029 yang dikukuhkan, Ketua Drs Abdul Gafur, Wakil Ketua, Nuryansyah Putra M.Si, Dr.Adlan Spd .MM, Dr.H.Effendi Sazli, Sabaruddin Ahmad.S.Kom, Abdul Halim, Jefry Ananta, H.Munir Nasution,SH, Sekretaris.Ok.Hafifuddin S.Sos, Wakil Sekretari .Ramawiyah M.Pd, T.Muzaffarshah, Bendahara, Aja Milhan, Wakil Bendahara Muharlaily S.Pd.dan beberapa pengurus lainnya.
Ketua PD MABMI Kota Medan Drs Abdul Gafur mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah menghadiri dan mensukseskan acara silaturrahmi, perkenalan dan pengukuhan PD MABMI Kota Medan Priode 2024-2029.
Gafur mengatakan akan terus bermitra dan mendukung setiap program pembangunan Pemko Medan ke depan yang lebih baik.Sekaligus dalam rangka melestarikan budaya melayu pihaknya mengusulkan agar Pemko Medan mengagendakan acara tahunan Pekan Budaya Melayu di Kota Medan, katanya. (Jal)