Medan, Suaraindependen.id - Ribuan masyarakat tampak begitu antusias atas kehadiran Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kegiatan penyerahan bantuan sosial Dana Jasa Pelayanan Masyarakat ( DJPM) dan pemberian BPJS Ketenaga Kerjaan bagi warga pelayanan masyarakat kota medan tahun 2024 di Gedung Madinatul Hujjaj Asrama Haji Jl.Jendral Besar A.H Nasution,Kamis (19/9/2024).
Bobby Nasution dalam sambutannya menyampaikan bantuan sosial ini diserahkan sebagai bentuk penghargaan diantaranya kepada Bilal Mayit, Penggali Kubur, Nazir Masjid, Imam Masjid, Ustaz, Ustazah, Khatib Jumat, Guru Magrib Mengaji, Guru sekolah minggu, Penatua Gereja, Pengurus Gereja, Pengurus Vihara, Pengurus Klenteng, Pengurus Kuil, Petugas Gereja Katolik, Guru Sekolah Budha, Guru Sekolah Hindu, Hingga Guru Sekolah Kong Hu Cu.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri, Kepala Dinas Sosial, Khoiruddin S.Sos, SE,MM., Kepala Dinas ketenaga kerjaan, Illyan Chandra Simbolon, S.S.T.P, M.S.P., Seluruh Camat di kota Medan, Kepala BPJS Kesehatan, Kepala BPJS Ketenaga kerjaan dan Staff.
“Dalam kesempatan ini Saya mengucapkan terimakasih kerena Bapak dan Ibu Pelayanan Masyarakat yang dilakukan saat ini belum bisa dikerjakan dan di backup secara keseluruhan oleh pemerintah khususnya pemerintah kota medan.” Sambutnya.
Dalam hal ini kelompok kelompok masyarakat yang peduli masih mau melayani secara tulus dan peduli kepada tetangga dan lingkungannya ini harus diberi apresiasi yang setinggi tingginya atas niat dan tulus dari Pemko Medan.
“ Kami Pemko Medan Memberikan Apresiasi memberikan berupa DJPM tiap bulannya dan BPJS Ketenaga Kerjaan kepada Bapak ibu sebagai penghargaan yang sangat luar biasa bagi kami.” Ucapnya.
Manfaat BPJS Ketenagakerjaan yang diberikan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia,di antaranya Santunan kematian, Santunan berkala, Biaya pemakaman, Beasiswa pendidikan untuk maksimal dua orang anak peserta.
Diakhir sambutannya, Bobby Nasution meminta kepada bank Sumut dapat memberikan saldo yang tertinggal didalam rekening peserta penerima DJPM dapat diturunin jika bisa dilakukan Rp.5000 yang tertinggal dalam rekening agar mereka lebih maksimal menerima haknya.
“Jika bank sumut memenuhi janji nya akan berlaku tahun depan, hal ini dilakukan akan penerima DJPM lebih maksimal menerimanya tidak terlalu besar potongan saldo yang tertinggal dalam rekening.” tegasnya.
Kegiatan ini berjalan dengan baik masyarakat yang hadir diacara tersebut sangat antusias ingin berfoto dangan Bobby Nasution. (Yusuf)