Deli Serdang, Suaraindependen.id - 24/9/2024 Peran dokter didalam kancah pemerintahan menjadi catatan sejarah bangsa Indonesia. Hal itu ditandai, Gagasan nasionalisme untuk menaikkan harkat dan martabat pribumi dimotori oleh tokoh bangsa diantaranya, Dr Sutomo, Dr Wahidin dan Dr Rajiman.
Yanga mana cikal bakal berdirinya fakultas kedokteran universitas Indonesia dimulai berdirinya sekolah kedokteran Jawa atau sekolah STOVIA.
Tak tanggung-tanggung peran Dr Rajiman ketika tampil di kancah pemerintahan, beliu menjadi pimpinan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( BPUPKI) menghasilkan keputusan Ajas Pancasila dan penjelasan UU'45 pada tanggal ( 22 Maret 1945).
"Historis peran dokter didalam kancah pemerintahan sudah tak diragukan lagi, Leadership ( jiwa pemimpin) dengan pola pikir,pola tindak dan disiplin merupakan pegangan bagi seorang dokter untuk menangani keputusan".
Dengan majunya H.dr Asriluddin Tambunan M.Ked (PD).Sp.PD, GKEH – FINASIM, atau biasa dipanggil Dr Aci, Berpasangan dengan Lom Lom Suwondo menjadi Bacalon Bupati dan wakil Bupati tentu mengingat kita akan sejarah peran dokter didalam pemerintahan.
Yang mana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deliserdang telah melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Deliserdang Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Wing Hotel Kualanamu, Kecamatan Batangkuis, Deliserdang, Senin (23/9).
Spirit yang mulia,Punya empati terhadap masyarakat agar selalu sehat, Sosok kehadiran dr Asriluddin Tambunan maju sebagai Bupati Deli Serdang sangat layak kita dukung bersama-sama.
History peran dokter menorehkan tinta emas hingga terus dikenang oleh masyarakat seperti Dr Mansyur melahirkan fakultas kedokteran Sumatra Utara ( USU) Dr Pirngadi hingga ditetapkan namanya menjadi RSUD Pirngadi Medan Dr FL Tobing dan lain lainnya.
Tentu kita harapkan bersama, kesiapan dr Asriluddin Tambunan maju sebagai calon bupati Deli Serdang, akan melanjutkan para pendahulunya dari kaum intelektual dokter, Bisa juga menorehkan tinta emas dan dikenang oleh masyarakat Deli Serdang khususnya, Sumatra Utara, negara Indonesia umumnya.
( Rdn)