Dua Kanit Sat Narkoba Polres Simalungun Tabuh Genderang Perang, Bandar Narkoba Tak Lagi Aman


Simalungun, Suaraindependen.id
- 22/9/2024  Bagi para bandar narkoba yang selama ini merasa aman dan bebas beroperasi di wilayah Simalungun, saat ini tak lagi demikian. Dua Kanit Sat Narkoba ini telah menabuh genderang perang, mengumumkan bahwa tidak ada toleransi bagi para pelaku kejahatan narkoba di wilayah mereka. Dengan tekad yang kuat, Sugeng dan Froom memastikan bahwa perang melawan narkoba akan terus digencarkan hingga para bandar tersebut tak lagi memiliki tempat untuk bersembunyi.

"Kami akan terus bergerak, siang dan malam, sampai wilayah Simalungun benar-benar bersih dari narkoba. Setiap bandar, setiap pengedar, kami peringatkan untuk segera berhenti sebelum kami datang dan menangkap mereka," ujar Ipda Sugeng dengan nada yang penuh determinasi.

Hal yang sama diungkapkan oleh Ipda Froom, yang menyatakan bahwa perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga seluruh masyarakat. "Kami meminta masyarakat untuk tidak takut dan berani melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya aktivitas narkoba. Bersama-sama, kita bisa memutus mata rantai peredaran narkoba di Simalungun," tegasnya.

Kedua Kanit ini juga menegaskan bahwa upaya mereka dalam memberantas narkoba akan terus ditingkatkan, dengan operasi-operasi yang lebih masif dan terencana. Setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti, dan setiap bandar yang tertangkap akan diproses hukum tanpa pandang bulu.

Sugeng dan Froom telah membuktikan bahwa di tangan mereka, Sat Narkoba Polres Simalungun tidak hanya sekadar menjalankang tugas, tetapi berperang habis-habisan untuk menyelamatkan wilayah ini dari bahaya narkoba.

Mereka adalah contoh nyata bagaimana seorang penegak hukum seharusnya menjalankan tugasnya dengan integritas, keberanian, dan ketegasan. Para bandar narkoba kini tahu, bahwa di wilayah Simalungun, tak ada tempat aman bagi mereka selama Sugeng dan Froom terus memimpin perang melawan narkoba.

 ( Rdn)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama